Penentuan umur panen beberapa kultivar mangga (Mangifera indica L.)

Salah satu penyebab rendahnya kualitas buah mangga adalah umur panen yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terhadap beberapa kultivar (Mangifera indica L.). dilaksanakan mulai dari bulan Juli sampai November 2021 di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati. Metode penelitian digunakan yaitu metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor diuji kombinasi antara (Gedong Gincu, Arumanis, Cengkir, dan Lalijiwo) (60, 75, 90, 105, 120 hari setelah bunga mekar). Perlakuan diulang sebanyak 2 kali sehingga didapat 40 satuan percobaan. Variabel diamati bobot segar buah, susut kekerasan vitamin C, total padatan terlarut. Hasil menunjukkan Arumanis Cengkir pada 90–120 Hari Setelah Bungan Mekar (HSBM) lebih tinggi dibanding lainnya. Susut paling rendah terjadi Gedong Gincu HSBM sedangkan kandungan C terlarut diperoleh Lalijiwo mekar. Umur terbaik semua HSBM.ABSTRACTOne of the causes mango’s low quality is improper harvesting age. This study aimed to determine effect harvest age on several mango cultivars indicaL.). research was carried out from July at Laboratory Agriculture Faculty, The method used experimental with a Completely Randomized Design (CRD). factor tested combination and days after flower blooms). treatment repeated times so that trials were obtained. variables observed fresh fruit weight, weight loss, hardness, dissolved solids. results showed weights 90-120 blooming (DAB) higher than other cultivars. lowest loss occurred in DAB, content soluble solids obtained DAB. best for all between 90 –